Selasa, 08 Juli 2014

Program Study Agroteknologi UMM Malang

    Jurusan ini  menyelenggarakan model ideal untuk belajar pertanian modern, seperti aplikasi bioteknologi, pertanian organik (padi, buah dan sayur), perbenihan, budidaya tanaman hortikultura (buah, sayur, tanaman hias, dan anggrek); tanaman industri (kelapa sawit, tebu, kopi, teh, karet, kakao); tanaman pangan (padi, jagung, kedelai), arsitektur pertamanan dan kewirausahaan.


    Agroteknologi berusaha mencetak dan menghasilkan lulusan yang beriman, bertaqwa, profesional dan mampu menguasai Ipteks, serta mampu mengembangkannya berdasarkan kaidah-kaidah ilmiah dan Islami. Sarana prasarana perkuliahan menggunakan ruang multimedia yang didukung Lab. bioteknologi, kultur in vitro, mikrobiologi, tanah, klimatologi, teknologi benih, rumah produksi jamur, agro nursery, agro orchid nursery, green house, unit hidroponik, plaza pertanian, kebun apel dan lahan percobaan (6,3 Ha). Sarana produksi jamur, agro orchid nursery, kebun organik untuk tanaman apel, sayur-sayuran dan padi dikembangkan dalam skala industri yang dapat dijadikan tempat kerja paruh waktu bagi mahasiswa  sehingga mahasiswa mempunyai bekal dan mental wirausaha yang tangguh. Lulusan Agroteknologi dapat bekerja di pemerintahan dan perusahaan swasta serta Kementerian pertanian, perkebunan industri pertanian, lembaga penelitian, konsultan, usaha mandiri (wirausaha), dan lain-lain.

    Saat ini dunia tengah menghadapi 3 masalah besar yaitu pemanasan global, krisis pangan dan krisis air. Ketiga masalah tersebut implikasinya sangat besar terhadap kelangsungan hidup organisme di bumi.

    Bidang pertanian memegang peranan sangat penting ke depan untuk mengatasi masalah tersebut. Ahli pertanian ditantang untuk merakit tanaman yang mampu menyerap karbon dalam jumlah besar, tanaman pangan dengan produktifitas tinggi dan tanaman untuk reboisasi lahan-lahan kritis.

    Menghadapi Era perdagangan bebas Asean-China tahun 2015, Indonesia membuat target produksi pertanian 75.5jt ton gabah kering giling, jagung 29jt ton, kedelai 2.7jt ton, gula 4.8jt ton.

    Untuk mencapai target tersebut diperlukan kajian yang teruji, tenaga ahli pertanian terutama Agroteknologi diperlukan untuk menghasilkan terobosan teknologi dan menghasilkan lulusan yang kompeten dan professional.

    Program Studi Agroteknologi, UMM dengan sarana dan prasarana yang lengkap meliputi laboraturium (mikro biologi, biologi molekuler, kultur jaringan tanaman, teknologi benih, komputer), kebunkebun percobaan tanaman pangan, buah, sayur dan tanaman hias, green house dan screen house.

    Program study diasuh staf pengajar bergelar Guru Besar 5%, Doktor 30%, Kandidat Doktor 30% dan Master 25%, yang berpengalaman dalam bidang teknologi dan budidaya pertanian baik tanaman hias, sayur, buah, tanaman perkebunan, tanaman obat, tanaman serat dan lain-lain. Fasilitas perkuliahan didukung peralatan canggih LCD, Proyektor dan kamera CCTV sehingga proses pembelajaran menarik dan tidak membosankan.

   Program studi Agroteknologi dengan sarana dan prasarana yang dimiliki serta didukung oleh suasana kampus putih yang megah sangat ideal untuk menghasilkan sarjana bidang Agroteknologi yang professional, berakhlak mulia, menguasai dan mampu mengembangkan IPTEKS sesuai perkembangan zaman.

Sumber : Fakultas Pertanian dan Perternakan Univ. Muahammadiyah Malang

0 komentar:

Posting Komentar