Persiapan Lahan
- Pembuatan saluran air disesuaikan dengan kemiringan tanah.
- Lubang tanam dibuat 3 bulan sebelum tanam dengan ukuran 50cm x 50 cm x 50 cm, setelah lubang tanam dibuat dibiarkan terbuka, 2 bulan kemudian diisi dengan campuran tanah, Pupuk kandang dan Kompos dengan perbandingan 3 : 1 : 1 dan ditambahkan Petrofur-3G/Sidafur-3G sebanyak 100 gr.
- Jarak tanam 5m x 5 m atau 4 m x 6 m.
- Pemasangan ajir pada lubang tanam yang telah berisi media.
Persiapan Tanam
- Penanaman sebaiknya dilakukan oada musim hujan.
- Bibit yang baik dengan ciri-ciri sebagai berikut : bebas hama dan penyakit, sambungan menutup bagus, batang lurus, batang sambungan tidak terlalu tua dan tidak terlalu muda, pada masa pertumbuhan aktif dan berasal dari induk yang unggul dan sehat, bebas dari CVPD.
- Pembuatan lubang tanam ditengah media tanam sebesar polybag bibit tanaman.
- Pupuk NPK 150 gr, ZA 100 gr dan Petrofur-3G/Sidafur-3G 50 gr, diberikan pada dasar dan sekeliling lubang tanam.
- Tanam dengan cara melepas polybag dan diusahakan tanah yang menempel pada bibit tanaman tidak rusak.
- Pemberian ajir yang kuat bertujuan agar tanaman tidak goyang bila terkena angina dan hujan, kemudian dilakukan penyiraman.
Pemeliharaan
- Pemupukan dilakukan dengan cara membenamkan pupuk secara melingkar dibawa tajuk tanaman bersama-sama dengan penyiangan, pengairan, pembumbunan dan pemberian pupuk kandang.
- Pemupukan pada awal dan akhir musim hujan, namun pada daerah yang berpengairan pemupukan dapat dilakukan setiap 3 bulan, dosis sbb :
Umur
|
Takaran Pemupukan
|
Gr/pohon/th
|
Pupuk kandang
|
Tanaman
|
N P K
|
Z A
|
Kg/pohon/th
|
1 Tahun
|
400
|
100
|
5-8
|
2 Tahun
|
700
|
200
|
5-8
|
3 Tahun
|
1.100
|
300
|
5-8
|
4 Tahun
|
1.400
|
400
|
5-8
|
5 Tahun
|
1.700
|
500
|
5-8
|
6 Tahun
|
2.100
|
600
|
5-8
|
7 Tahun
|
2.400
|
700
|
5-8
|
8 Tahun
|
2.700
|
800
|
5-8
|
9 Tahun
|
3.000
|
900
|
5-8
|
>Tahun
|
3.000
|
1.000
|
5-8
|
- Pemangkasan pada prinsipnya memotong bagian tanaman yang tidak diinginkan sehingga membentuk kerangka tanaman yang kokoh, pendek, bercabang banyak dan berkembang kesegala arah sehingga memudahkan pemeliharaan dan pemanenan.
- Pemangkasan pucuk sebaiknya dilakukan pada akhir musim hujan sehingga tanaman akan berbunga pada musim kemarau, pohon yang berbunga pada musim kemarau akan menghasilkan buah yang optimal sebab penyerbukan tidak terganggu oleh hujan, sedangkan pemangkasan pada akhir musim kemarau tanaman akan berbunga pada musim hujan dan biasanya bunga akan gugur pada musim hujan.
- Penjarangan buah dilakukan terutama pada tanaman yang berumur 4 tahun bertujuan untuk menjaga kesehatan dan produktifitas pohon jeruk masa-masa berikutnya. Buah yang baik adalah buah yang tumbuhnormal dan terkena sinar matahari, sedangkan buah yang tidak terkena sinar matahari sebaiknya dijarangkan/dibuang.
- Pohon jeruk yang berbuah lebat sebaiknya diberi penyangga agar pohon jeruk tidak menerima beban yang tidak berat.
Pengendalian Hama
& Penyakit
Secara umum pengendalian Organisme
Pengganggu Tanaman (OPT) yang dapat dipadukan adalah :
- Cara budidaya, yang meliputi ketahanan varietas, pemusnahan tanaman yang terserang dan menjadi sumber penyakit, tanaman pinggiran yang berfungsi sebagai perangkap hama sekaligus menjadi tempat berkembangnya musuh alami, sanitasi, pengairan dan drainase yang baik serta pamupukan yang sesuai.
- Cara biologis, dengan memanfaatkan musuh alami.
- Cara mekanis, dengan perangkap dan mematikan OPT.
- Cara peraturan, yaitu dengan karantina.
- Cara kimiawi, cara ini pilihan terakhir dalam pengendalian OPT.
Panen &
Pasca Panen
- Buah jeruk siap dipanen dengan tanda-tanda sbb :
- Bentuk buah telah penuh.
- Warna mulai berubah dari hijau gelap menjadi hijau kekuningan.
- Kulit buah lebih mengkilap.
- Umur buah sejak dari bunga sampai cukup tua untuk dipetik berkisar 100 hari.
- Pemetikan harus dilakukan dengan hati-hati agar buah tidak jatuh (rusak).
- Sortasi buah jeruk disamping untuk membedakan buah yang baik dan rusak juga dilakukan untuk membedakan berdasarkan berat yang biasanya dikelompokkan menjadi 3 klas ( < 100 gram, 100-200 gram dan > 200 gram), tergantung permintaan pasar.
- Pengemasan maksimal 10 kg/karton, dengan menyusun berdasarkan tingkat kemasakan buah jeruk yang lebih masak berada dibagian atas.
- Untuk pengiriman antar pulau harus dipertimbangkan lama perjalanan dan tingkat kemasakan waktu buah jeruk dipetik dan dikemas.
0 komentar:
Posting Komentar